(14 April 2011, 11.32 PM)

Posted on 9:31 AM
Gag jelas banget....

kadang tenang, kadang menggalau.
kadang mau bersatu, kadang ingin sendiri saja.
kadang ingin disayang, kadang ingin mandiri sendiri.

kadang ingin sekali Menikah, kadang ingin sekali Hidup sendiri.

apa sih yang sebenarnya?
harus aku tujukan pada siapa mau aku ini?

bener bener gag jelas.

(14 April 2011, 12.57 AM)

Posted on 9:26 AM
Dikepalaku ada bunga warna warni, ada kupu kupu, ada ilalang hijau dan pelangi..
Tapi, aku merasa ingin Sendiri, sendiri saja, tidak ingin tanganku digenggam, diPegang erat oleh seseorang. Hanya tiba tiba ingin sendiri.

Aku rasanya mampu menjaga diri ku sendiri, berjalan sendiri, menghabiskan sisa waktu ku sendiri, berkutat dengan diri dan kata2 ku sendiri. Aku tau aku mampu.

Luka yang aku punya dalam, sangat dalam, sangat tak mungkin menutupnya dengan apapun, tapi aku mampu menahan luka Ku sendiri. Aku tau aku mampu. Aku sudah menjalani ini berpuluh tahun.

Namun, aku juga tau, sendiri ku tak mampu melahirkan kata bahagia buat diri ku. Sendiri ku Mungkin pada akhirnya akan membuat lukaku tersamar, tak terlihat, tak lagi terasa sakitnya, menumpul.

Aku bisa hidup sendiri, aku yakin aku bisa, aku pasti bisa. Sendiri akan membuat hidupku tenang. Aku yakin itu.
Dan aku mau sendiri di tempat yang jauh, jauh dari sini, jauh suara bising yang membuat aku penat.
Aku mau sendiri di tempat yang jauh, jauh saja.

(29 Maret 2011, 22.08)

Posted on 8:09 AM
Hari selasa nih,

barusan ajah si sayang pulang dr rumah. mana pake acara motor nya ban nya bocor pulaa, jadilah si sayang di temenin daddy buat cari tempat tambal ban ;) emang enaaakkkk :p hihiihi...

aniweiiii, hari ini banyak di bantu si sayang ngerjain outline thesis, Puji Tuhan tinggal nambahin dikit2 buat selasa depan presentasi seminar. Aku bener2 berdoa semoga selasa depan presentasi aku berjalan lancar tanpa kekurangan, Amiennn.....
si sayang sih pede bgt klo aku bakal bisa ngejalanin presentasi dengan baik, tapi akunya masih yg deg2an buat maju besok. semoga minggu ini bisa meredam rasa gag pedenya aku, utk selasa depan.

cerita dikit yahhh,
kemarinan ituh si sayang sempet bilang klo dia ingin segera menikah dengan aku. cukup kaget sih, tapi gag shock.. merasa seneng juga, dan sempet berkhayal bagaimana klo hal itu benar2 jadi kenyataan. dalam waktu dekat dan tentunya bukan dengan rencana kami berdua bila memang hal itu terjadi.
semuanya, tentunya hanya bisa kami serahkan kepada Tuhan, semoga biar kehendak Nya saja yg nantinya akan membawa aku dan si sayang menjadi SATU, benar2 SATU...

rasanya, aku memang sudah memantapkan hatiku untuk bisa hidup bersama si sayang. sampai hari ini aku merasakan kenyamanan menjalani hubungan kami ini. hatinya yang tulus menyayangi aku membuat aku mantap untuk berkeputusan hidup bersama si sayang. Aku sangat sayang dia...

Beberapa waktu ke depan, aku memang haru fokus untuk menyelesaikan thesis aku. jujur aku membutuhkan si sayang untuk ada di samping aku dan menemani aku dalam proses ini. semoga aku bisa menjalani ini dengan lancar, dengan doa yg tiap malam aku sampaikan, aku percaya Tuhan akan membantu aku selalu.

buat sayang,
please stay with me yaaaa....

I do love You!!!


(27 Maret 2011, 21.14)

Posted on 7:14 AM
Hari minggu.

Baru saja kembali dari Puncak siang tadi. Biasalah.. genk jalan2 dengan keluarga Om aku. kali ini ke Puncak, stay di tempat biasa kami menginap.

Sabtu, sebenarnya aku masih sedikit aga kaget sih. bukan shock yaa, cuma sedikit kaget saja, karena sebenarnya kejadian kemarin sudah tertebak. Seharusnya sabtu ini mas koko jalan field trip ke Bali. Uhm.. Entahlah, ternyata akhirnya dia memutuskan utk tidak jalan ke bali.

Aku sudah bisa menebak kejadian ini dr malam jumat lalu ketika kami bertemu. Gag aneh lagi menurut aku, seorang mas koko yang akhirnya merasa 'kurang' mantap utk tetap jalan ke Bali. pada akhirnya toh' aku mengerti juga, berusaha menempatkan situasi aku jika menjadi dia. dan, akhirnya memaklumi apa yang dirasakan mas koko waktu itu. Perasaan mmg tidak pernah bisa bohong, feeling aku bbrpa hari terakhir ini, yang sedikitnya sudah menyimpulkan dan merasakan bahwa 'sepertinya' sayangku yg satu ini gag akan jadi jalan ke bali. sebenarnya bukan karena perasaan takut terbang-nya, tetapi lebih kepada rasa tidak nyamannya dia utk travelling ke satu tempat yg dia blm pernah singgahi, ditambah lingkungannya yg tidak mendukung hatinya utk tetap jalan, notabene cuma karena Aku' dia berat utk jalan ke Bali.

1 hal positif yang aku ambil adalah, dia terlalu menyayangi aku. dia merasa takut dan tidak nyaman utk bepergian yg sedikit lebih jauh dari aku yang tentunya sampai ber-hari2. hehehe.. GR? mungkin aku GR, mungkin juga sih klo dia begini cuma karena takut terbang ;p tapi entahlah... toh' semua sudah juga terjadi. Aku cuma berdoa semoga ada jalan agar mata kuliah sayangku yg satu ini tidak gagal, semoga ada jalan agar dia diberi kesempatan utk tidak mengulang mata kuliah 'mahal' ini.

Satu hal lagi yang aku mau sampaikan disini.
Sayang.... kok kamu jadi penakut begini sih???... :)
janji aku juga deh, one day mas koko akan ke Bali dengan aku saja yaaa... *peluk*

(23 maret 2011, 21.15)

Posted on 11:47 PM
Uhmmm.....

Diary-ku...
Tak pernah tersentuh, tapi entah kenapa, malam ini ketika hati ku terasa sangat berbeban, aku ingin membaginya disini.

Lelah.
Hanya kata kata itu yang mampu mewakili apa yang aku rasakan 2 hari ini. tak mampu berkata banyak atau berbagi lebih, karena untukku kata tadi telah berhasil membuat aku gusar beberapa malam terakhir ini.

Aku seperti berdiri di pertigaan dimana aku harus memilih jalan mana yang harus aku tempuh.
Bingung.
Bukan karena aku tidak punya tujuan, tetapi karena di tiap jalan itu aku mempunyai sesuatu yang berat untuk aku tinggal atau lepas.
sebenarnya, tujuan aku cuma 1, dan sama layaknya seperti orang2 lain. Aku ingin Bahagia, Titik.

Aku punya seseorang. seseorang yang mampu meninggikan aku, bahkan ia rela melakukan apapun asal tidak kehilangan aku. dan aku? Aku sangat mencintai dirinya. Dia adalah seseorang yang Tuhan berikan ke aku untuk menjadi bahu cadanganku, semangat cadanganku, nafas cadanganku. Seharusnyalah ketika aku lelah, aku membaginya kelelahanku pun.
bukan, bukan karena aku tidak ingin membaginya, tapi hanya karena aku saat ini merasa sangat2 LELAH untuk membaginya kepada siapapun.

Aku hanya ingin Berdoa. Aku butuh Dia. Aku butuh ketenangan dari Nya.

Bersyukur ku punya MK, seseorang yang mampu membuat aku bangkit dari masa lalu ku yang gelap. aku hampir tak lagi punya semangat untuk menjalani sisa hidupku. tadinya, Menikah adalah bukan menjadi kosa kata yang ada dalam hidup ku. Sekarang, aku mulai merencanakan kata itu dalam hidup baru ku, berusaha mewujudkannya menjadi nyata kelak. dan semoga Tuhan pada akhirnya menggenapi.

I don't wanna Lose you.. MK..